Kegiatan kick off sosialisasi Sub Nasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 di Provinsi Nusa Tenggara Timur telah berlangsung pada tanggal 1-2 Februari 2023 bertempat di Hotel Meruorah Labuan Bajo meliputi kegiatan kick off sosialisasi dan Workshop 1 penyusunan Rencana Kerja Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 Provinsi NTT serta pameran foto, video dan produk HHBK.
Pada kegiatan tersebut, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTT ikut berpartisipasi dalam kegiatan pameran foto, video dan produk HHBK. Produk-produk yang dipamerkan merupakan produk hasil kelompok tani hutan dan Kelompok Perhutanan Sosial dibawah binaan 22 UPTD KPH di wilayah Provinsi NTT. Produk yang ditampilkan berupa antara lain produk kopi, minyak atsiri, empon-empon, madu, kacang mete, minyak kemiri, VCO dan produk-produk dari bambu.
Bambu merupakan salah satu produk unggulan di Provinsi NTT yang sedang dikembangkan khususnya di daratan Flores. Beberapa produk inovasi dari produk bambu NTT yang belum ada di provinsi lainnya yaitu sedotan bambu, yang dikemas khusus dengan daun pisang kering untuk menjaga higienitas, serta produk kopi bambu. Produk kopi bambu merupakan inovasi produk kopi dalam kemasan tabung bambu ukuran kecil/sekali minum dan ukuran besar yang wadahnya bisa dimanfaatkan sebagai toples kopi.
Pada kesempatan tersebut, produk HHBK Provinsi NTT yang ditampilkan pada kegiatan pameran, dikunjungi ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia didampingi oleh Bapak Gubernur NTT dan pimpinan lingkup Kementerian LHK. Pada kesempatan itu, ibu Menteri memborong produk inovasi kopi bambu yang dipamerkan karena keunikan kemasannya.
Dari hasil penjualan produk pameran, tercatat kurang lebih Rp.15.000.000,- yang didapat sebagai hasil penjualan semua produk yang dipamerkan selama 2 hari kegiatan pameran.